Emulator Yang Lebih Ringan Dari Bluestacks - Android merupakan sistem operasi milik Google yang sedang menjadi tren saat ini, di tengah-tengah masyarakat kita bisa menemukan adanya perubahan dari sistem operasi lama ke sistem operasi android, sebagai contoh dulu orang-orang banyak yang menggunakan smartphone dengan OS symbian atau Java namun kini beralih ke Android.
Memiliki banyak pengguna di seluruh dunia termasuk di Indonesia tentu banyak developer yang mengembangkan aplikasi berbasis android, termasuk mengembangkan emulatornya. Seperti yang kita tahu, emulator sudah tidak asing lagi, emulator merupakan aplikasi yang menjadi media penghubung OS yang satu dengan OS yang lain. Dan kita disini akan membahas emulator android.
Bagi kita yang mengikuti perkembangan emulator android, pasti di awal-awalnya kita hanya mengenal emulator Bluestacks, namun kita sudah ada banyak sekali emulator yang bisa kita download secara gratis. Bluestacks sendiri merupakan emulator yang terus eksis hingga saat ini, penggunanya cukup banyak karena memang aplikasi ini memiliki banyak kelebihan. Namun meskipun begitu, bluestacks bukanlah pilihan utama bagi kita yang memiliki komputer atau laptop dengan spesifikasi sedang.
Tipsandronesia.com kali ini akan berbagai informasi 3 emulator yang memiliki performa yang lebih ringan dari Bluestactk. Menariknya emulator ini merupakan pendatang baru sehingga masih fresh dan patut di coba. Kami juga memberikan link download emulator agar memudahkan anda jika ingin mencobanya. Simak saja 3 emulator android ringan terbaik berikut ini.
3 Emulator Android Yang Lebih RIngan Dari Bluestacks
1. NOX Android Emulator
NOX merupakan emulator yang sedang naik daun dan memiliki performa yang sangat bagus. Memiliki tampilan view yang menarik dan mampu menjalankan berbagai game dengan lancar, dengan catatan spesifikasi laptop kita memadai. Game seperti Clash of Clans bisa berjalan di emulator ini, begitu pula game lainnya.
NOX juga mampu menjalankan fitur Multiple Android Instances seperti gambar di bawah ini, sehingga bisa menjalankan beberapa aplikasi atau game secara bersamaan, tentu saja di butuhkan spesifikasi komputer yang cukup untuk memainkan semua bersamaan.
NOX memang emulator yang komplit, kelebihan dari NOX selain sudah di root, NOX juga di lengkapi dengan fitur macro recorder dimana fitur ini bisa di gunakan untuk merekam aktifitas sentuhan, seperti gerakan mouse dan klik untuk mengulang kebali gerakan tersebut secara otomatis.
2. KOPLAYER Emulator
KOPLAYER bisa di bilang emulator yang di khususkan untuk para gamers, karena saat membuka situsnya memang slogannya seperti itu. Bahkan mereka mengklaim bahwa emulatornya mampu menjalankan semua aplikasi termasuk game yang ada di Playstore. Tentu saja ini kelebihan sendiri.
Untuk tampilan inteface, KOPLAYER cukup bagus, tidak berbeda jauh dengan emulator lainnya. KOPLAYER juga emulator yang memiliki performa ringan dan stabil. Tidak berbeda jauh dengan NOX, KOPLAYER juga sudah di root sehingga pengguna mendapatkan hak akses penuh untuk menginstall semua jenis aplikasi.
KOPLAYER mendukung banyak bahasa, termasuk Indonesia. Selain itu bisa di install di laptop dengan prosessor Intel maupun AMD. Untuk tau lebih jelas bagaimana fitur dan performanya lebih baik kalian download saja aplikasinya.
3. MEmu Emulator
MEmu merupakan emulator pendatang baru yang cukup terkenal dan kini banyak di gunakan di Indonesia. Emulator MEmu ini di buat oleh perusahaan asal China yang bernama Shanghai Microvirt Software Science and Technology Co., Ltd. Aplikasi emulator MEmu mengklaim bahwa aplikasinya lebih baik dari pada bluestacks. Berbagai jenis aplikasi dan game bisa berjalan lebih smooth atau lebih halus pada emulator ini.
Untuk urusan performa, MEmu sangat bisa di andalkan. Bagaimana tidak untuk AnTuTu Benchmark Result bisa menembus angka 100 ribuan, melebihi bluestacks dan jajaran smartphone flagship lainnya. Meskipun begitu tidak perlu laptop dengan spesifikasi garang untuk mencoba aplikasi ini, dengan laptop spesifikasi standar atau minim sekalipun bisa mencobanya.
Bahkan kini MEmu sudah memiliki fitur yang semakin lengkap termasuk OS Andorid Lollipop, Macro & Screen Recorder. Selain itu emulator MEmu bisa di jalankan di semua jenis konfigurasi hardware termasuk Intel, AMD, Nvidia dan lain sebagainya.
Dari ketiga aplikasi di atas memiliki kelebihan dan kekurangan yang mana kekurangannya sudah di tutupi oleh kelebihannya. Lantas mana yang terbaik? tentu setiap orang akan tahu setelah mencobanya. Menurut admin sendiri MEmu memiliki performa yang ringan, sedangkan NOX dan KOPLAYER memiliki view grafis yang smooth.
Baca Juga: Aplikasi Android Penguras RAM Yang Membuat Smartphone/HP Lemot
Itulah ulasan yang dapat kami bagikan, selebihnya mohon di maklumi apabila ada kesalahan tulisan. Terimakasih banyak sudah menyimak artikel ini, jangan lupa untuk share artikel ini. Cukup sekian artikel Emulator Android Yang Lebih Ringan Dari Bluestacks.